Awas! Cacing Pita Dalam Tubuh Manusia Bisa Menyebabkan Hal yang Fatal
Cacing pita atau yang disebut juga cestodes mempunyai
tubuh yang beruas-ruas dan teksturnya rata. Cacing pita yang sudah dewasa
panjangnya bisa mencapai 9 meter. Penyebab umum munculnya cacing pita dalam
tubuh manusia adalah mengonsumsi makanan atau minuman yang terdapat telur atau
larva cacing pita.
Cacing pita yang masuk ke dalam tubuh dapat berbahaya
bagi Anda karena bisa menetas pada saluran pencernaan dan bisa mengakibatkan
infeksi. Yang lebih berbahaya lagi adalah infeksi dapat terjadi di bagian tubuh
mana saja, karena cacing pita bisa berpindah-pindah tempat.
Memahami
gejalanya
Pada umumnya penyakit infeksi usus yang terjadi akibat
cacing pita termasuk dalam penyakit yang ringan. Namun yang berbahaya adalah
infeksi pada bagian tubuh lain, karena cacing pita ii dapat keluar dari saluran
pencernaan dan berpindah-pindah tempat.
Seringkali orang yang menderita infeksi usus akibat
cacing pita tidak merasakan gejala apapun. Namun, jika Anda mengalami gejala
seperti sakit perut, mual, kehilangan nafsu makan, lemah, berat badan menurun,
dan diare,berhati-hatilah karena gejala tersebut merupakan ciri-ciri infeksi
usus akibat cacing pita dalam tubuh manusia.
Jika usus Anda terkena infeksi akibat cacing pita, biasanya
bagian kepala dari cacing pita ini menempel pada dinding usus, sedangkan bagian
badannya akan bertambah panjang dan terus memproduksi telur.
Sementara itu, gejala infeksi yang terjadi pada organ
lain dapat mengakibatkan kerusakan organ dan jaringan pada tubuh. Biasanya akan
ditandai dengan gejala demam, kejang, munculnya benjolan atau kista, infeksi
bakteri, dan alergi.
Cara
mengatasi
Infeksi saluran pencernaan yang disebabkan oleh cacing
pita yang sudah dewasa dapat dilihat dari tinja yang terdapat telur atau bagian
tubuh dari cacing pita. Tinja yang dikeluarkan oleh seseorang penderita infeksi
saluran pencernaan akibat cacing pita, sebaiknya diteliti melalui uji
laboratorium.
Sang dokter juga biasanya akan memeriksa anus dari
penderita apakah ada telur atau larva dari cacing pita.
Infeksi akibat cacing pita dalam tubuh manusia dapat
dideteksi dengan menggunakan ultrasound, sinar-X, MRI, CT-scan. Ataupun bisa
juga melakukan pemeriksaan lain seperti tes fungsi hati, dam tes darah.
Pada umumnya obat yang bisa membasmi penyakit ini
adalah obat oral. Obat tersebut akan bekerja untuk mengusir cacing dan
dikeluarkan bersamaan dengan tinja. Jika cacing pitanya sudah terlalu besar,
maka perut Anda akan mengalami kram saat proses tersebut berlangsung. Dokter
akan memeriksa tinja setelah 3 bulan pemeriksaan pertama yaitu setelah proses
pengobatan selesai.
Sebagai rekomendasi bagi Anda yang sedang mencari obat
untuk cacing pita, gunakanlah praziquantel. Obat ini sudah sering digunakan
oleh penderita infeksi cacing pita dan banyak pula yang telah merasakan
khasiatnya.
Tidak hanya itu saja, terdapat juga obat cacing pita
lainnya yang khasiatnya tidak kalah dengan praziquantel yaitu nitazoxanide dan
albendazole. Obat cacing yang diberikan harus disesuaikan dengan jenis cacing
pita dalam tubuh manusia dan juga tempat terjadinya infeksi.
Nah, agar Anda terhindar dari penyakit infeksi cacing
pita, sebaiknya cucilah tangan Anda sebelum makan ataupun sebelum masak. Tangan
merupakan bagian tubuh yang paling kotor, sehingga sangat memungkinkan terdapat
bakteri dan cacing pita.
Untuk itu, Anda wajib mensterilkan tangan Anda sebelum
menyantap makanan ataupun sebelum memulai memasak. Cacing pita yang terdapat di
tangan memang tidak bisa dilihat secarakasap mata, jadi Anda harus
mewaspadainya.
Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati.
Tetaplah budayakan hidup sehat agar terhindar dari penyakit infeksi
cacing pita dalam tubuh manusia.
Baca >>
Ternyata 5 Buah Kesukaan Orang Indonesia ini Mengandung Racun SianidaBaca >>Ini Efeknya, Jika Konsumsi Air Putih Dicampur Air Lemon di Tiap Pagi
Baca >>5 Hal Gila Yang Ternyata Baik Bagi Kesehatan
0 Response to "Awas! Cacing Pita Dalam Tubuh Manusia Bisa Menyebabkan Hal yang Fatal"
Posting Komentar